Apple Harus Menghabiskan Miliaran Dolar Untuk Produksi Film Setiap Tahun

Apple berencana menghabiskan $1 miliar setahun untuk mengembangkan bisnis filmnya dengan meningkatkan jumlah dan durasi rilis bioskop. Laporan ini dipublikasikan oleh Bloomberg.

Menurut sumber Bloomberg yang dikutip pdscustom.com, Minggu (26/3/2023), kenaikan anggaran itu sebagai upaya mendongkrak reputasi Apple di Hollywood dan menarik pelanggan baru layanan streamingnya, Apple TV Plus.

Saat bioskop pulih dari penutupan selama pandemi COVID-19, beberapa blockbuster musim panas di tahun 2022 telah menarik banyak penonton.

Meskipun Apple belum merilis banyak rilis teatrikal besar, film-film Apple telah diterima dengan baik oleh para kritikus. Ambil contoh, CODA, yang memenangkan Oscar Film Terbaik tahun lalu.

Sementara itu, Apple TV Plus memiliki lebih sedikit pelanggan dibandingkan raksasa streaming lainnya seperti Netflix. Apple TV Plus sendiri adalah layanan streaming premium bebas iklan, mulai dari $7 per bulan.

Menurut MacRumors, Apple mendapatkan hak pemutaran CODA senilai US$25 juta (sekitar Rs 359 juta) setelah film tersebut ditayangkan perdana di Sundance Film Festival 2021, dan beberapa hari kemudian film tersebut memenangkan Sundance Grand Prize.

Pada Agustus 2021, film yang diproduksi oleh Vendome Pictures dan Pathe ini akhirnya tayang perdana di platform streaming milik perusahaan teknologi pembuat iPhone.

Aktor tuli Troy Kotsur memenangkan Aktor Pendukung Terbaik untuk film ini di Academy Awards 2022, dan CODA dipuji sebagai momen terobosan untuk akting tuli.

CODA adalah drama dewasa yang menggambarkan kisah keluarga tuli yang membesarkan putri mereka Ruby, yang bercita-cita menjadi penyanyi di Berklee College of Music.

Dia juga menggunakan bahasa isyarat dan bertindak sebagai juru bahasa untuk orang tuanya saat bekerja di perusahaan kapal penangkap ikan keluarga.

Setelah bergabung dengan klub glee sekolah menengahnya, dia mendapati dirinya berada di antara kewajiban keluarga dan mengejar mimpinya. Peran Ruby sendiri diperankan oleh aktris Emilia Jones.

Film ini berisi adegan Bahasa Isyarat Amerika sebanyak bahasa Inggris lisan. Selain pemeran, Siân Heder bekerja dengan master ASL dan juru bahasa untuk mengamankan hak ASL atas film tersebut dan menjaga keaslian penampilan Deaf.

Coda sendiri adalah istilah musik dan merupakan bagian terakhir dari sebuah lagu yang menyertakan partitur musik dan bait sebagai outro. Namun dalam film ini, Coda juga diartikan sebagai anak dewasa yang mengalami gangguan pendengaran.

Musim baru dari serial yang menceritakan kisah pelatih sepak bola Amerika Ted Lasso di klub sepak bola Inggris AFC Richmond ini akan terdiri dari 12 episode.

Berdasarkan Apple Insider, pada Kamis (16 Februari 2023) AFC Richmond yang baru dipromosikan menghadapi ejekan karena media menyebut mereka terakhir di Liga Premier.

Sebelumnya, serial Ted Lasso laris manis dan berbuah manis untuk layanan streaming film Apple. Ted Lasso memenangkan Emmy untuk Serial Komedi Luar Biasa untuk musim keduanya, menjadikannya komedi peraih Emmy terbanyak untuk tahun kedua berturut-turut.

Sebagai referensi, dua musim pertama Ted Lasso tersedia di Apple TV Plus, layanan streaming Apple. Pelanggan Indonesia, khususnya pengguna perangkat Apple, dapat berlangganan Apple TV Plus mulai dari Rp99.000 per bulan atau berlangganan bundel Apple One mulai dari Rp129.000 per bulan.

Bagikan:

Tags

Related Post

Unibrah